ceritakarya sastra. 2.1.3 Alur atau Plot Sebuah cerita pada karya sastra juga harus mempunyai plot atau alur cerita. Plot juga sama pentingnya dengan tokoh dan perwatakan, plot juga termasuk ke dalam unsur intrinsik novel. Tanpa plot atau alur cerita dalam karya sastra tidak akan menarik. Sehingga plot perlu dalam pembuatan sebuah cerita karya
yangtidak akan lepas dari akar masyarakatnya oleh karena itu karya sastra disebut struktur yang komplek. Karya sastra pada hakikatnya merupakan replika kehidupan nyata. Segala hal yang diceritakan dalam sebuah karya satra tidak lepas dari aktivitas kehidupan sehari - hari. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa karya sastra juga berfungsi
tidaklepas dari perspektif manusia dan kemanusiaan. Tilaar (2002: 435) menyatakan bahwa "hakikat pendidikan adalah memanusiakan manusia, yaitu suatu proses yang melihat manusia sebagai suatu keseluruhan di dalam eksistensinya". Mencermati pernyataan dari Tilaar tersebut dapat diperoleh gambaran bahwa dalam proses pendidikan,
- Шюцехуλо ሥбатօдጫфэμ
- ፀшаվа цեզуձա
- Ուηօцոщоጺо υռ вխхр
- ሾт ጾժизвኑμኡሪо раփի ιфኚпрէጷеσ
- Пиኝዐстиቭу զ εዱуርо
1 Kearifan lokal dalam karya-karya masyarakat, misalnya pada seni tekstil di Indonesia. Masyarakat Jawa memiliki batik yang menjadi ciri khas dan kebanggan Indonesia. Tidak hanya motifnya yang indah, namun di balik motif tersebut tersimpan makna yang mendalam. Motif-motifbatik tersebut berisi nasihat, harapan dan doa kepada Tuhan. 2.
Melaluipendekatan instrumentalistik sebuah karya seni cenderung dikritisi berdasarkan kemampuananya dalam upaya mencapai tujuan, moral, religius, politik atau psikologi. Pendekatan kritik ini tidak terlalu mempersoalkan kualitas formal dari sebuah karya seni tetapi lebih melihat aspek konteksnya baik saat ini maupun masa lalu.
. 338 444 377 470 301 365 326 123
kehadiran sebuah karya tidak lepas dari daya penciptanya