Berbagaimacam jenis patung terdapat di banyak wilayah yang berbeda di Asia, di mana biasanya dipengaruhi oleh pengaruh agama Hindu dan Budha. Untuk lebih jelasnya, berikut ini rincian perkembangan seni patung di wilayah Asia: 1) India Di India, karya seni patung pertama kali ditemukan di peradaban Lembah Indus (3300-1700) SM.
Seni patung adalah salah satu karya yang banyak kita temui di berbagai macam tempat. Seni patung ini memiliki berbagai macam jenis yang mungkin tidak banyak diketahui orang lain. Di beberapa daerah, biasanya ada patung pahlawan yang dijadikan sebagai pengingat sejarah di masa lampau. Jadi diciptakan dengan tujuan untuk menghasilkan karya seni dan bisa bertahan selama mungkin. Patung biasanya dibuat dengan menggunakan bahan yang tahan lama, sehingga harga dari karya seni satu ini relatif mahal dibandingkan dengan beberapa karya seni lainnya. Sejarah Seni Patung di Indonesia Seni patung Indonesia sampai saat ini selalu berkembang dengan berbagai macam metode dan teknik untuk pembuatan. Mungkin sebagian orang merasa penasaran, dari mana awalnya seni patung tersebut datang ke Indonesia. Jadi, munculnya seni patung di Indonesia pertama kali terjadi pada zaman perunggu, sekitar tahun 500 sebelum Masehi. Pada zaman itu dikenal sebagai masa perpindahan dari orang-orang melayu muda dari Yunan ke Indonesia. Pada saat itu para orang melayu muda membawa kebudayaan hidup bermasyarakat, dan memberikan pengetahuan tentang bercocok tanam pembuatan perkakas untuk kebutuhan sehari-hari, dan pembuatan patung dengan wujud manusia sebagai bagian dari ritual kepercayaan pada saat itu. Kemudian memasuki zaman megalitikum, ada beberapa wilayah di Indonesia sudah menemukan teknik untuk membuat alat-alat yang lebih canggih dan dinamakan sebagai teknik metalurgi. Metode tersebut membuat masyarakat mudah menciptakan alat-alat yang terbuat dari logam Salah satu karya adalah seni logam dengan motif yang lebih rumit dibandingkan dengan sebelumnya. Tidak hanya itu, tetapi juga membuat berbagai macam karya seni melalui media batu, kayu, dan tanah. Corak seni patung mulai berkembang di zaman prasejarah Indonesia, pada saat itu mengarah pada corak monumental. Jadi corak patung tersebut mewakili kesenian budaya neolitik. Corak tersebut memiliki ciri penggambaran pada wujud patung yang dibuat frontal dengan berbagai macam motif simbolik sederhana seperti garis, titik, diagonal, dan sebagainya. Seni patung zaman prasejarah tersebut didominasi oleh gaya Polinesia dengan berbagai macam ciri desain sederhana, mendekati bentuk asli bahannya, bersudut, dan bergaya kaku. Di Indonesia contoh patung dengan gaya kebudayaan Polinesia tersebar di berbagai macam daerah, seperti Palembang, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Irian Jaya. Perkembangan Seni Patung Nusantara Seni patung di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat. Dari awal fungsi dasar seni patung yang bersifat magis dan ritual. Tetapi saat ini patung memiliki fungsi sebagai hiasan rumah. Seni tersebut merupakan kesenian yang sudah dikenal oleh berbagai macam masyarakat di Indonesia. Terlihat dari banyaknya patung dengan berbagai macam pahatan motif untuk memberikan ciri tersendiri terhadap kesenian masing-masing daerah. Misalnya apa motif ukiran kayu yang yang memiliki berbagai macam jenis, seperti motif Pajajaran, Majapahit, Mataram, Bali, orang Madura, Cirebon, Surakarta, dan lain sebagainya. Sampai saat ini kesenian patung masih terus berkembang dan banyak diminati oleh generasi penerus loh. Penutup Seni patung di Indonesia berkembang cukup pesat. Sejarah dimulai dari 500 tahun sebelum Masehi. Ada berbagai perubahan dalam kesenian patung, hingga saat ini sudah banyak perkembangan yang membuat seni tersebut semakin banyak diminati.
HipotesisWaisya, diutarakan oleh Dr.N.J.Krom, berpendapat bahwa agama Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh kaum pedagang yang datang untuk berdagang ke Indonesia, bahkan diduga ada yang menetap karena menikah dengan orang Indonesia. Hipotesis Brahmana, diutarakan oleh J.C.Vanleur berpendapat bahwa agama Hindu masuk ke
Munculnya seni patung di Indonesia pertama kali terjadi pada zaman Perunggu, sekitar tahun 500 SM. Zaman ini dikenal sebagai masa perpindahan orang-orang Melayu Muda dari Yunnan ke Indonesia. Mereka membawa kebudayaan hidup bermasyarakat, pengetahuan mengenai cara bercocok tanam, pembuatan perkakas untuk keperluan sehari-hari, pembuatan senjata untuk berburu, dan patung-patung perwujudan manusia sebagai bagian dari ritual kepercayaan masyarakat saat zaman Megalitikum, di beberapa wilayah di Indonesia ditemukan teknik pembuatan alat-alat yang lebih canggih, yang dinamakan teknik metalurgi. Ditemukannya metode baru tersebut membuat masyarakat dapat menciptakan alat-alat yang terbuat dari logam, termasuk menciptakan sebuah karya seni logam dengan motif yang lebih rumit, dibandingkan sebelumnya yang umumnya memanfaatkan media batu, kayu, atau tanah.Patung Tadulako merupakan perwujudan dari sosok seorang pemimpin atau kepala suku. Foto seni patung yang berkembang pada masa prasejarah di Indonesia lebih kepada corak Monumental, di mana corak tersebut mewakili kesenian gaya neolitik. Corak ini memiliki ciri penggambaran pada wujud patung yang dibuat secara frontal dengan motif-motif simbolik yang sederhana, seperti garis, diagonal, titik, dan patung zaman pra-sejarah tersebut didominasi oleh gaya Polinesia dengan ciri-ciri desainnya yang sederhana, mendekati bentuk asli bahannya, bergaya kaku, dan bersudut-sudut. Salah satu contoh patung gaya kebudayaan Polinesia yang sangat terkenal adalah patung Eta Moai di Pulau Paskah. Di Indonesia patung yang serupa banyak tersebar di beberapa wilayah, seperti Palembang, Lampung, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, dan Irian yang paling terkenal di Indonesia berada di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, dengan nama patung Tadulako. Tinggi terbesar dari patung tersebut adalah empat meter. Sama seperti patung Eta Moai di Pulau Paskah, patung Tadulako juga digambarkan tidak memiliki kaki, namun memperlihatkan alat kelamin laki-laki dengan Tadulako merupakan perwujudan dari sosok seorang pemimpin atau kepala suku yang dianggap memiliki kekuatan yang sangat besar di kelompok masyarakat tertentu. Roh nenek moyang yang berwujud patung tersebut sangat dipercaya oleh masyarakat sebagai pelindung, dan pemberi keberkahan Soedarso, dkk. 1992. Seni Patung Indonesia. Yogyakarta BP ISI.Mengenaiunsur kesenian dari kebudayaan Hindu yang mempengaruhi kebudayaan Indonesia terlihat dalam wujud seni sastra, seni bangunan, seni patung dan seni hias (Koentjaraningrat,1980:84). Pengaruh Hindu dan Budha pada Masa Kerajaan di Indonesia
Sejarah Awal Dan Perkembangan Seni Patung Di Indonesia - Bangsa Indonesia mengenal seni ukir sejak zaman batu muda Neolitik atau sekitar tahun 1500 Sm\M, hal tersebut terkait dengan perkembangan seni patung dengan seni ukir yang berkaitan erat. Hasil karya seni ukiran telah diciptakan oleh nenek moyang bangsa Indonesia yang berupa kapak batu, serta berbagai bahan dengan menggunakan motif dengan proses pembuatan yang sederhana. Bahan - bahan yang digunakan untuk menciptakan karya seni pada zaman tersebut seperti tanah liat, kayu, batu, kulit, bambu, tanduk hewan dan sebagainya. Motif yang dibuat masih berupa atau motif - motif yang berbentuk geometris seperti titik, garis, lengkungan dan sebagainya. Pada tahun 500 hingga 300 SM atau pada zaman perunggu seni ukir mulai berkembang, bahan - bahan yang digunakan seperti emas, perunggu, perak dengan menggunakan teknik cor dengan berbagai variasi atau motif beragam. Perkembangan seni ukir mulai berkembang pesat setelah masuk agama, budha, hindu dan Islam. Karya seni tersebut digunakan untuk keperluan ritual atau penghormatan sang raja, sehingga karya ukiran dapat dijumpai pada candi prasasti. Selain pada candi juga dapat dijumpai pada senjata tradisional seperti keris, tombak, nisan serta alat kesenian seperti gamelan dan wayang. Motif - motif yang diciptakan tidak terlepas dari kisah para dewa dan pahlawan. Seni pahat atau patung mulai dikenal setelah seni ukir menemui masa kejayaan, dan mulailah untuk menciptakan karya seni yang indah dan menarik dan bukan saja mengukir tetapi membuat sebuah bentuk. Perkembangan Dan Fungsi Seni Patung Perkembangan pesat seni patung secara fungsinya mengalami perkembangan yang pada awalnya digunakan untuk keperluan magis atau ritual kini patung digunakan sebagai hiasan. Perkembangan seni patung terbukti dari banyaknya karya seni patung di nusantara dengan ciri tersendiri sesuai dengan seni budaya daerah, misalnya ukiran dengan motif Majapahit, Pajajaran, Pekalongan, Jepara, Madura, Cirebon, Surakarta, Bali, Mataram dan sebagainya juga beragam motif dari luar jawa. Seni patung mulai surut setelah bermunculan karya seni rupa modern atau awal abad ke-20, dan karya seni yang populer adalah seni lukis, seni patung juga mulai terabaikan setelah seni kontemporer Indonesia mulai berkembang. Kata kontemporer pertama kalinya berawal dari perkembangan seni rupa kontemporer yang pada tahun 1977, sebuah exhibition berjudul “Pameran Seni Patung Kontemporer Indonesia” diadakan, Kata kontemporer populer hingga sekarang. Pematung G. Sidharta Soegijo mulai memprakarsai berdirinya Asosiasi Pematung Indonesia API pada 7 Juli 2000, hal itu terkait dengan Seni patung sebagai salah satu akar kesenian di Indonesia dan sangat disayangkan jika punah oleh zaman. G. Sidharta Soegijo adalah seniman pematung Indonesia yang menjadi pelopor Seni Patung Indonesia pada tahun 1977. Tokoh Pematung Indonesi Dolorosa Sinaga Edhi Sunarso Gregorius Sidharta I Nyoman Nuarta G. Sidharta Soegijo Demikian ulasan Sejarah Awal Dan Perkembangan Seni Patung Di Indonesia. Dapatkan ulasan seputar jenis kesenian patung yang terdapat di daerah Indonesia dan ulasan seputar seni budaya Indonesia dan mancanegara dengan mengakses Senibudayasia. Semoga bermanfaat.
Teknikadalah proses pembuatan yang diterapkan dalam menciptakan suatu karya seni. Dalam seni membuat karya patung, terdapat beberapa teknik yang dapat dilakukan. Dikutip dari modul Seni Budaya Kelas IX [2017], berikut 5 teknik pembuatan patung: Teknik pahat, yaitu teknik yang dilakukan dengan mengurangi bahan menggunakan alat pahat.
Seniman Patung – Terdapat banyak sekali macam atau jenis seni yang ada di dunia. Dari sekian banyak cabang seni, seni patung merupakan salah satu jenis seni yang dapat dengan mudah di jumpai di berbagai negeri, tanpa terkecuali di patung sendiri merupakan suatu hasil ekspresi jiwa manusia yang diwujudkan yaitu dengan membuat bentuk visual melalui media tiga dimensi yang mana salah satu tujuannya adalah sebagai sendiri dapat dengan mudah kita temui bahkan di jalan-jalan yang mana biasanya dibangun sebagai monumen atau pengingat jasa atas peristiwa yang pernah terjadi di masa Juga Jenis Karya Seni Rupa 3 Dimensi10 Tokoh Seniman Patung Indonesia Paling Terkenal1. Ali Umar3. Edhi Sunarso4. Kasman KS5. Arlan Kamil6. Syahrizal Koto7. Dolorosa Sinaga8. Herry Maizul9. Arby Samah Datuak Majo Indo10. YusmanAkhir Kata10 Tokoh Seniman Patung Indonesia Paling TerkenalDi negara kita ini terdapat banyak seniman patung yang mana karya-karyanya bahkan terkenal hingga ke mancanegara. Penasaran, siapa sajakah tokoh seni patung yang dimaksud? Berikut adalah 10 tokoh seni patung paling terkenal di Ali UmarAli Umar adalah seorang tokoh seni patung yang lahir di Padang Pariaman, Sumatera Barat. Seniman yang lahir pada tahun 1976 ini mendapatkan gelar S1 bidang seni di Institut Seni Indonesia mulai menggeluti dunia seni patung tepatnya pada saat masuk ke Fakultas Seni Rupa dan Desain yang mana ia mengambil jurusan seni hampir semua karya-karyanya menginterpretasikan sikap dirinya sendiri yang sangat peka terhadap realitas seksual. Sementara itu, salah satu idealisme dalam karyanya adalah agama merupakan aturan-aturan yang wajib dijalankan dalam berkarya. Dalam rentang masa karirnya ini, ia sudah banyak malang melintang dalam dunia seni pameran seni telah dilaluinya, mulai dari pameran solo, grup, hingga ke penghargaan-penghargaan yang membanjiri kiprahnya di dunia satu penghargaan yang membuatnya semakin terkenal adalah Karya Terbaik dalam acara Kemah Budaya 2000 yang di selenggarakan di Pantai Parangtritis I Nyoman semua rakyat Indonesia mengenal tokoh seni patung yang satu ini. Ya, inilah I Nyoman Nuarta. I Nyoman Nuarta lahir di Tabanan pada tanggal 14 November karyanya yang paling terkenal hingga ke mancanegara adalah Garuda Wisnu Kencana GWK, Monumen Proklamasi Indonesia, dan Monumen Jalesveva seni yang lahir di Pulau Dewata ini dibesarkan dari keluarga yang berlatar belakang pengusaha. Namun karena ingin mengasah bakatnya di bidang seni, ia kemudian menempuh studi jurusan Seni Rupa di Institut Teknologi Bandung ITB pada tahun itulah kiprahnya di dunia seni dimulai. Awalnya, I Nyoman Nuarta lebih tertarik pada cabang seni lukis, namun sejak ia mengikuti studi di jurusan seni patung, ia kemudian lebih tertarik dan menyadari bahwa dirinya lebih berbakat di dunia seni awal mengenai titik balik kehidupannya adalah pada saat I Nyoman Nuarta mengikuti lomba desain patung proklamator Edhi di Salatiga pada tanggal 2 Juli 1932, Edhi Sunarso merupakan tokoh seorang seni yang pada awal kiprahnya di dunia seni juga mengemban tugas sebagai staff mengajar di Akademi Kesenian Sunasro juga pernah mengajar sekaligus menjadi ketua jurusan seni patung, yaitu di Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia ia menjadi tenaga pengajar di Institut Kejuruan Ilmu Pendidikan IKIP Negeri Yogyakarta, hingga kemudian ia juga mengajar di Institut Seni Indonesia ISI.Seperti halnya I Nyoman Nuarta, Edhi Sunarso juga banyak menciptakan karya seni patung yang cukup terkenal, seperti patung monumen Selamat Datang di Bundaran HI dan Diorama Sejarah Monumen Nasional di Juga Contoh Tari Kreasi4. Kasman KSKasman KS adalah salah satu legenda tokoh seni patung di Indonesia yang lahir pada tanggal 19 Desember 1954 dan meninggal pada tanggal 10 November 2009 di Yogyakarta. Beliau merupakan salah satu dari pendiri Asosiasi Pematung Indonesia API.Selain itu, Kasman KS juga pernah memimpin komunitas seni sekato, yaitu sebuah kelompok perupa Indonesia yang mana seluruh anggotanya merupakan mahasiswa dan juga alumni dari Institut Seni Yogyakarta yang berasal dari etnis Minangkabau Sumatera Arlan KamilArlan Kamil adalah seorang seni jebolan dari Fakultas Seni Rupa jurusan seni patung di Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Ia sukses menjadi seorang pematung setelah kerja kerasnya bekerja di sebuah pusat kerajinan patung-patung publik di kota Padang, Sumatera di dunia seni patung ini turut mengantarkannya ke Yogyakarta guna menempuh studi hingga menyelesaikannya di tahun yang dilahirkannya pun terbilang cukup banyak, di antaranya adalah karya-karya pembuatan patung tokoh KAA di Gedung Asia Afrika Bandung, Relief Bung Hatta di Kali Bata Jakarta, Patung Flora dan Fauna untuk Arab Saudi, dan masih banyak lagi yang Syahrizal KotoMemiliki nama lengkap Syahrizal Zain Koto, merupakan seorang seniman patung yang berasal dari kota Pariaman, Sumatera Barat yang lahir pada tanggal 6 September Koto mengenyam pendidikan terakhir di Fakultas Seni Rupa jurusan seni patung di ISI Yogyakarta. Di masa hidupnya, ia telah menerima berbagai penghargaan yang pernah ia dapatkan adalah Depdikbud Bidang Kesenian Provinsi Sumatera Barat 1978, Anugerah Sketsa terbaik tingkat SLTA dan Perguruan Tinggi Sumatera Barat 1979, Karya terbaik Dies Natalis ISI 1990.Syahrizal juga meraih penghargaan di Anugerah ke II kategori karya non abstrak lomba rancang patung Citra Raya Kota Nuansa Seni 1996 dan Anugerah Tiga Karya Nasional Sayembara Landmark Ancol 2001.7. Dolorosa SinagaPada awalnya Dolorosa Sinaga tidak memiliki cita-cita sebagai pematung atau seniman. Akan tetapi, berawal dari menempuh pendidikan di Institut Kesenian Jakarta IKJ, ia kemudian mulai serius serta memberikan perhatian penuh terhadap karya seni Dolorosa selesai sekolah di IKJ, ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan seninya di St. Martins School of Art London, Inggris. Kemudian ia melanjutkan belajarnya di Karnarija Lubliyana, Yugoslavia hingga kemudian melanjutkan di Piero’s Art Foundry Berkeley, Amerika pun saat ini sudah tersebar di beberapa negara, salah satunya adalah di Kuala Lumpur, Juga Fungsi Seni Kriya8. Herry yang lahir pada tahun 1963 dan berasal dari Padang Panjang Sumatera Barat ini adalah pematung senior dan juga pemimpin kelompok Khatulistiwa di apakah kita mengetahui patung Ronald McDonald’s Indonesia? Jika mengetahuinya, maka Herry Maizul lah yang membuat patung tersebut atas dasar pesanan dari pihak McDonlad’s Indonesia! Luar biasa bukan?Saat ini patung karyanya telah tersebar di seluruh Indonesia bahkan hingga ke kawasan Asia Arby Samah Datuak Majo IndoTokoh seniman patung asal Indonesia selanjutnya adalah H. Arby Samah Datuak Majo Indo. Arby Samah lahir di Pandai Sikek, Tanah Datar, Sumatera Barat pada tanggal 1 April karya patung yang ia ciptakan adalah beraliran abstrak. Pematung asal Sumatera Barat ini juga tercatat sebagai pematung pertama di Indonesia. Legenda patung Indonesia ini memperoleh pendidikan seni di Akademi Seni Rupa Indonesia Yogyakarta ASRI di tahun terkenal sebagai seorang seniman yang hebat, Arby Samah juga bergabung dan juga berjuang yaitu dengan angkat senjata tepatnya pada masa agresi militer Belanda berjuang bersama anggota INS Kayutaman lainnya. Setelahnya, ia kemudian bergabung dengan Tentara Nasional Indonesia TNI di Solok adalah pematung terkenal yang lahir di Padang, 12 November 1964. Beliau berpendapat bahwa sejarah tidak hanya hadir dalam bentuk teks atau buku saja, namun juga dapat di hadirkan melalui seni juga menambahkan bahwa seni patung dapat merekonstruksi peristiwa/sejarah yang pernah terjadi di masa lalu. Maka tak heran jika sebagian besar karya ciptaannya berbentuk monumen sejarah atau patung tokoh karya-karyanya yang sangat terkenal di Indonesia, beberapa di antaranya adalah Monumen Mandala Pembebasan Irian Barat, Monumen Sultan Agung Tirtayasa, Monumen Museum Lubang Buaya, Monumen Dwikora dan Trikora di Mabes TNI, Monumen Kostrad Jakarta, dan lain KataDemikianlah pembahasan mengenai 10 tokoh seniman patung di Indonesia paling terkenal. Selain terkenal di Indonesia, seni patung yang mereka buat bahkan juga terkenal sampai ke mancanegara hingga menjadi kebanggaan tersendiri bagi bangsa Indonesia.
3 Riwayat Hidup Para Filosofi, Ajaran Karya Kefilsafatan Gerakan Renaisans Beberapa filosof yang dikemukakan pada masa gerakan renaisans adalah sebagai berikut: a. Roger Bacon (1214-1294) 1) Riwayat Hidup 4 f Roger bacon dilahirkan di Ilcherter, Somersetshire, Inggris, pada sekitar tahun 1214.